Maafkan Aku...

    Telah lama aku mendapat surat cinta (3;185) tapi baru hari ini aku perasan dengan kehadiranya.Aku tidak mampu membalasnya cuma aku telah berjanji pada diriku dan kepadanya,yang aku akan bersamanya suatu hari nanti,kami telah lama kenal,kami berkenalan atas dasar orang tengah,aku tak mengharapkan kehadirannya,tapi apakan daya,dia berkeras untuk bersamaku sama ada susah atau senang.
 
    Akhirnya aku bertunang jua dengannya,kini aku sedang mengenali dia sepenuhnya,Aku bertanya kaku tidak dapat menghalang kehendaknya,aku hanya menanti bila wali melafazkan akadku bersamanya...tapi aku tidak pasti sampai bila harus aku begini...aku nak lari daripadanya tapi dia tetap dengan kehendaknya... mungkin sebentar lagi aku akan berkahwin...mungkin esok..lusa..1 bulan lagi...bila?? aku tidak ketahui semuanya telah dirancang..aku hanya menunggu dan terus menunggu walupun hatiku tidak rela nak menerimanya....

      Mungkin di hari perkahwinan kami mungkin aku hanya seorang je yang bersanding tanpa pengapait ke manakah kau pergi?? adakah teman,kawan, sahabat, kenalan akan hadir ??  mungkin seorang.mungkin 2 atau mungkin tiada...perkahwinan ku hanya ada empat agenda besar sahaja yang telah dirancang aku tak mampu nak menghalangnya...MEMANDIKAN ~ MENGKAFANKAN ~ SOLAT JENAZAH ~ KEBUMIKAN ~ semua itu orang lain yang akan uruska..aku hanya duduk kaku menunggu segalanya selesai.

   Akhirnya aku akan hidup disebuah tempat yang gelap tanpa cahaya...sempit tiada ruang untuk bermain,tiada tempat untuk aku bergerak..aku keseorang dalam mahligaiku itu..tanpa peneman..mungkin dia akan mencari teman penganti lain dan biarkan aku keseorangan..aku akan  kesepian..

    Tapi sekarang harapanku hanya mengharap pada waliku.Buat masa sekarang aku  ingin berkenalan dengan ILMU yang BERMANFAAT,SEDEKAH JARIAH,DOA ANAK SOLEH agar mereka boleh membantuku ketika aku dalam kesusahan di mahaligaiku itu..hanya itu yang ku pinta..

 Jadi kematian itu satu kepastian...tiada siapa pun yang mampu menghalangnya..tiada masa ingin dituntda..yang hidup pasti mati..~SEKADAR RENUNGAN~

♥ " Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut " Tiap tiap yang berjiwa akan merasakan mati (QS. Ali Imran : 185)

                 

♥ Adalah ‘Umar bin Abdil ‘Aziz rahimahullahu bila mengingat mati ia gemetar seperti gemetarnya seekor burung. Ia mengumpulkan para ulama, maka mereka saling mengingatkan akan kematian, hari kiamat dan akhirat. Kemudian mereka menangis hingga seakan-akan di hadapan mereka ada jenazah. (At-Tadzkirah, hal. 9)

♥ Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan" (QS Al-Jumu'ah ayat 8)

♥ "Dan tidaklah kehidupan dunia ini kecuali main-main dan senda gurau belaka. Sungguh, kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (QS. An-An'am 32)

♥ Diriwayatkan oleh ‘Aisyah ra. bahwa ia bertanya kepada Nabi SAW, “Bagaimana pendapatmu kalau saya memohonkan ampun untuk ahli kubur?” Rasul SAW menjawab,”Ucapkan: (salam sejahtera semoga dilimpahkan kepada ahli kubur baik mu’min maupun muslim dan semoga Allah memberikan rahmat kepada generasi pendahulu dan generasi mendatang dan sesungguhnya -insya Allah- kami pasti menyusul).” (HR Muslim).